Selasa, 24 Juni 2008

Memilih Tas Tangan yang Aman

Tas tangan (hand-bag) sudah menjadi bagian penting dalam fashion untuk perempuan. Tas tangan cantik dan sesuai dengan busana yang digunakan, akan memberi nilai plus dalam penampilan.

Tas tangan besar dengan desain menarik memang indah dilihat dan dapat memuat banyak barang, namun jika tas itu kelewat besar, justru akan membahayakan kesehatan. Sakit punggung, leher tegang, kepala pusing, adalah beberapa gejala umum yang sering muncul akibat salah pilih tas.

Isis M. Medina, ahli terapi tulang punggung, memberikan beberapa tips memilih dan mamakai tas tangan agar penampilan tetap chic namun tak mencederai tulang punggung.

Proporsi sepuluh persen. Batas toleransi berat tas maksimal adalah sepuluh persen dari berat badan penggunanya. Jika berat badan anda 50 kg, berarti berat maksimal tas tangan anda 5 kilogram. Lebih dari itu, gunakan tas punggung (bagpack). Disadari atau tidak, tas tangan yang berat akan memaksa leher lebih menjulur ke depan, karenanya, akan menyebabkan sakit kepala, leher tegang, dan sakit punggung.

Pilih jenis pegangan. Hindari tas bertali panjang, karena beban yang barada pada salah satu sisi tubuh akan menarik tubuh anda ke samping. Berat sebelah. Bahu akan tertarik ke depan untuk mempertahankan tas pada posisinya. Juga, hindari pegangan tas dari bahan rantai, karena akan melukai kulit anda. Sebaliknya, pilihlah tas bertali pendek yang tidak terlalu tipis dan kecil. Tali tas yang terlalu kecil dengan beban tas yang berat akan menyebabkan banyak masalah.

Fitting. Tak hanya baju yang mesti dicoba sebelum dibeli. Memilih tas juga mesti dicoba, apakah benar-benar cocok dengan tubuh kita. Cobalah memakai tas tangan dengan tiga macam posisi; pertama, letakkan tali pegangan tas di atas bahu, sementara body tas diselipkan di antara lengan. Cara kedua, posisikan pegangan tas di lekukan siku. Posisi ketiga, bawalah tas dengan menentengnya di telapak tangan. Saat dipakai di atas bahu, pastikan tas anda sejajar tepat dengan pusat gravitasi tubuh anda (pusar atau pinggang), atau kalau anda bertubuh mungil, bagian atas body tas sejajar dengan garis dada.

Model compact.Tas yang terlalu besar akan mengundang anda memasukkan apa saja ke dalam tas. Namun jangan pula memilih tas yang terlalu kecil. Sesuaikan saja dengan kebutuhan.

Ruang tambahan. Seringkali kita kesulitan menemukan barang-barang tertentu di dalam tas. Pilihlah tas dengan kantong-kantong tambahan di dalamnya, sehingga tidak perlu membongkar seluruh isi tas hanya untuk menemukan ponsel atau dompet. Kantong-kantong ini juga berfungsi menempatkan setiap barang tetap pada tempatnya.

Bahan tas. Selalu pilih bahan tas yang lembut dan kuat. Tas dari bahan kulit yang lembut paling disarankan, tas berbahan nilon juga cukup baik. Hindari tas berbahan kulit yang kaku, karena akan 'terlepas' dari tubuh, dalam arti, tas tidak menempel tubuh. Jika tas kaku tersebut berisi banyak barang, ia akan menonjol dan sulit dibawa.

Jangan terpaku label. Branded mungkin menjamin kualitas tas, namun harganya selangit dan terkadang tak masuk akal. Cobalah lirik tas-tas berharga standar namun dengan kualitas baik. Sayang kan, menghabiskan puluhan juta rupiah hanya untuk membeli satu buah tas Harmes, Bvgalri, Emporio Armani, Ermenegildo Zegna, atau Guess. Padahal, dengan harga ratusan ribu saja kita bisa mendapatkan model tas yang menarik dan berkualitas buatan lokal tanpa harus ke butik tas terkenal. Beberapa merek lokal yang sudah diakui kualitasnya di antaranya Bagteria, Rodo, dan Monse.

Seimbangkan bawaan anda. Masih ingat dengan formula 10 persen? Namun jangan diartikan anda boleh membawa semuanya di satu sisi tubuh. Biasakan menyeimbangkan barang bawaan. Tangan kanan membawa tas di bahu, sementara tangan kiri menjinjing tas lain.

0 komentar:

 
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action