Senin, 30 Juni 2008

Bisnis Sewa Mobil (A)

Pulang kampung alias mudik kini menjadi urusan yang gampang-gampang susah. Urusannya menjadi mudah jika punya mobil sendiri yang layak dikendarai untuk jarak tempuh yang lumayan jauh. Sebaliknya, mudik akan menjadi urusan rumit jika pemudik hanya mengandalkan angkutan umum, baik darat, laut maupun udara.

Masalahnya, setiap kali menjelang Lebaran, yang namanya tiket kereta api, bus, pesawat maupun kapal laut sulit diperoleh. Lain cerita jika pemudik bersedia membayar sangat mahal untuk mendapatkan tiket yang sudah dikuasai calo. Banyak orang kini berupaya mencari alternatif lain untuk bisa mudik. Salah satu alternatifnya adalah menggunakan mobil sewaan.

Alternatif ini tentunya ikut mendongkrak bisnis sewa mobil atau rent car. Seorang pengelola rent car mengatakan, sudah menjadi kebiasaan kalau menjelang Lebaran terjadi lonjakan permintaan. Menurut seorang pengelola bisnis rental mobil mengaku mulai kebanjiran pesanan sejak satu minggu menjelang puasa. “Rata-rata penyewa memesan untuk pemakaian kendaraan mulai H-4 dan H-1.

Dia mengemukakan, para penyewa umumnya memesan kendaraan jenis minibus, misalnya Kijang dan Panther. Pemilihan jenis minibus bisa dimaklumi, karena kendaraan jenis itu bisa memuat penumpang cukup banyak. Harga sewa juga berbeda, salah satunya karena mobil minibus mampu menampung kapasitas lebih banyak dan permintaan terhadap minibus yang meningkat.

Dalam sistem pembayaran sewa menjelang mudik, saat pemesanan para penyewa hanya membayar uang muka. Sisanya biasanya dibayar setelahnya.

Dalam bisnis sewa mobil, penyewa menanggung biaya bila kendaraan yang disewanya mengalami kecelakaan. Sementara untuk kerusakan mesin menjadi tanggung jawab pengelola rent car. Karenanya, sebelum diserahkan kepada si penyewa, semua kendaraan telah diservis dan dicek seluruh perlengkapannya.

Ada perusahaan penyewaan yang memberlakukan sistem lepas kunci, artinya kendaraan beserta kunci dan surat-suratnya diserahkan kepada penyewa, dan ada juga yang menyiapkan sopir untuk mengantar penyewa. Semuanya tergantung pada Anda. Apakah Anda tertarik bisnis ini, atau hanya menjadi penyewa mobil?

0 komentar:

 
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action