Setiap muslim pasti punya keinginan untuk menunaikan ibadah haji. Namun, untuk bisa menunaikan ibadah haji perlu persiapan financial yang cukup besar, kecuali jika berharap dapat ONH gratis. Kemungkinan untuk bisa naik haji memang ada, namun sebaiknya jangan terlalu berharap karena kemungkinannya sangat kecil. Akan lebih baik kalau ibadah yang kita lakukan adalah merupakan hasil jerih payah kita sendiri. Karena ini merupakan tabungan haji maka tabungan jenis ini tidak bisa diambil sewaktu-waktu tapi hanya bisa diambil untuk membayar ONH atau jika anda membatalkan tabungan dengan cara menutup rekeningnya. b. Asuransi Haji
Dalam majalah Hidayatullah edisi Desember diceritakan tentang seorang miskin yang menabung selama bertahun-tahun. Setelah terkumpul untuk membayar ONH, seorang sahabatnya sakit keras dan harus dioperasi. Ia merelakan tabungannya untuk membayar biaya operasi sahabatnya tersebut. Dokter bedah yang mengetahui hal itu terharu dan memutuskan untuk memberikan ONH gratis pada si Bapak yang dermawan ini.
Dalam cerita tersebut kita dapat mengambil hikmah bahwa orang yang beruntung mendapatkan ONH secara gratis adalah mereka yang memang benar-benar berusaha secara maksimal. Mereka juga rajin mengikuti info haji. Karenanya Allah memberikan kemudahan pada mereka karena melihat kesungguhan hati yang diimbangi dengan usaha dan kerja keras.
Jika kita bukan orang yang punya penghasilan besar maka biaya ONH dapat kita peroleh dengan cara :
a. Menabung di bank.
Saat ini sudah ada tabungan khusus untuk ONH yang disediakan oleh Bank, baik bank konvensional seperti BRI, BNI atau Bank Mandiri maupun bank Syariah seperti Bank Muamalat dan Bank Syariah Mandiri. Setoran pertama cukup ringan, sebagai contoh hanya dengan 500 ribu anda bisa membuka tabungan haji di Bank Syariah Mandiri. Jika Saldo telah mencapai 20 juta, maka Bank akan memberikan formulir dan meminta calon Haji untuk melengkapi persyaratan (passport, foto, dsb) dan melunasi sisa kekurangan biaya Ibadah Haji. Tersedia juga layanan ONH plus. Anda bisa menanyakan hal itu langsung ke bank bersangkutan.
Cara ini bisa dilakukan misalnya melalui asuransi takaful. Dengan cara ini kita dipaksa untuk menabung jumlah tertentu setiap bulan. Jangka waktunya bisa kita pilih sesuai dengan kemampuan.
c. Menabung koin emas
Pada tahun 200-an sempat muncul koin ONH yang bisa dibeli di Perum Pegadaian dan toko-toko emas tertentu. Coin ini memiliki sertifikat sehingga kualitas dan harganya terjamin. Tapi sekarang saya tidak tahu dimana koin emas ini dapat diperoleh. Konon di PT ANTAM Jakarta dapat diperoleh dengan mudah.
Menabung koin emas sangat menguntungkan karena harga emas cenderung stabil dan selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. ONH dihitung dengan perkiraan kurang lebih 250 gram emas murni.
d. Tabungan Tradisional
Meski kelihatannya kuno ternyata ada juga orang yang berhasil naik haji dengan biaya yang berasal dari tabungan tradisional seperti celengan ayam, Bambu atau bahkan sekedar disimpan di bawah kasur. Tapi cara menabung seperti ini sangat beresiko. Selain dari segi keamanan juga harus ada azzam yang kuat. Jika tidak, kita akan mudah tergoda untuk menggunakan uang tabungan tersebut untuk hal lain yang tidak terlalu penting.
e. Berdo'a
Manusia adalah makhluk yang lemah, karenanya kita harus selalu berdo'a agar urusan kita dimudahkan oleh Allah. Berdo'a wajib kita lakukan bersamaan dengan usaha karena tanpa do'a kita adalah makhluk yang sombong. Tanpa ijin Allah kita tidak dapat melakukan apapun. Bisa jadi uang yang sudah kita kumpulkan bertahun-tahun raib tanpa bekas jika Allah berkehendak.
Sedekah bisa melancarkan rizki. Semakin banyak sedekah Insya Allah rizki kita akan semakin bertambah banyak, dan juga semakin berkah. Ketika kita sedang dalam keadaan sulit, jangan melupakan sedekah. Tapi perbanyak sedekah.
0 komentar:
Posting Komentar