Selasa, 24 Juni 2008

Menyiapkan ‘ Prewedding Photo ‘

Di Indonesia, prewedding photo merupakan trend yang tampaknya telah membudaya. Kumpulan foto-foto ini biasanya dipajang pengantin sepanjang di beberapa titik di tempat resepsi pernikahan. Padahal di luar negeri, istilah prewedding photo justru tidak dikenal. Bagi anda & pasangan yang akan melakukan prewedding photo, perhatikan tips-tips di bawah ini :

* Sebaiknya pilih konsep foto pernikahan natural, bukan gaya yang aneh-aneh. Karena yang lebih utama disini adalah interaksi yang harmonis antara anda berdua.

* Jangan terlalu ambil pusing tentang tema foto, kostum, & hair-do. Jangan terlalu “strict” dengan hal-hal tertentu yang justru membuat anda bingung. Misalnya : jika anda memilih lokasi seperti “chinatown”, bukan berarti anda juga harus berkostum dengan style gaun Cina. Di area tersebut, anda tetap bisa memilih gaya pakaian casual.

* Kostum pada saat foto prewedding yang bisa dipilih : casual, tradisional, & formal.

* Memakai riasan yang soft, bukan riasan seperti memakai “topeng”. Jika pose diambil dalam banyak shoot, sesekali perlu touch-up agar muka tidak tampak berminyak & bibir tidak tampak kering. Si laki-laki pun perlu diberi bedak tipis-tipis.

* Agar anda berdua tampak “fotogenic”, berposelah tulus serta “lepas” hingga anda merasa nyaman. Dalam proses pengambilan foto , anda berdua bahkan bisa saling bercerita, melempar “jokes”, ataupun mungkin berkomunikasi yang menunjukkan rasa sayang. Yang penting, jangan stress, kaku, & tegang ! Niscaya semua foto anda akan terlihat indah. (e*y)

* Foto Studio. Jika Anda memilih untuk berfoto di studio foto yang memiliki lebih dari satu fotografer, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer prewedding mana yang ingin Anda ajak bekerja sama. Sebelum hari pemotretan tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang fotografer. Foto Anda selain akan menjadi bagian dari dokumentasi juga akan menjadi karya seni, karenanya chemistry dan kesepahaman antara Anda, pasangan, dan sang fotografer harus dibangun dulu sebelum pemotretan dilakukan. Ini juga berguna untuk mengetahui gaya yang sesuai untuk Anda dan pasangan.

* Paket foto prewedding yang murah. Hei, seorang teman yang menyukai fotografi mengatakan bahwa fotografi bukan produk generik. Jadi Anda jangan langsung memilih produk dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitasnya. Adalah benar bahwa yang mahal belum tentu menawarkan kualitas terbaik, namun jangan jadi langsung asal pilih yang paling murah. Perhatikan betul kualitasnya jika harga yang ditawarkan ternyata di bawah rata-rata

Advice by Darwis Triadi

Dikutip dari Weddingku.com

0 komentar:

 
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action