Karat, bagi tiap pemilik mobil adalah ibarat 'mimpi buruk'. Hal itu juga bisa dikatatakan sebagai 'ancaman' bagi mobil Anda, sebab karat bisa memakan body mobil Anda sedikit demi sedikit, seperti wabah yang tak terlihat. Memang, perkaratan adalah sebuah proses yang alami dan tak bisa dihilangkan. Yang mungkin bisa kita lakukan adalah menghambat prosesnya, yakni dengan pengecekan berkala pada body mobil kita yang sekiranya bermasalah.
Karat disebabkan saat permukaan besi yang 'mulus' itu bersentuhan langsung dengan air yang mengandung asam. Pada akhirnya akan terjadi semacam tumpukan bahan kimia yang menjadi ancaman serius bagi mobil. Salah satu kasus timbulnya karat yang sering terjadi adalah saat sebuah batu di biasa atau bahkan di jalan tol terbang dan mengenai permukaan pelindung cat body mobil kita, atau bahkan hingga menyebabkan cat body mobil tersebut terkelupas, hingga terlihat body dari mobil tersebut. Dalam kondisi yang basah, 'luka' body mobil tersebut akan berkarat dan dengan cepat menyebar ke seluruh body mobil. Apalagi saat perubahan cuaca yang tidak bisa diprediksi, kadang-kadang saat mengemudi di jalan raya siang hari malah turun hujan. Namun demikian, pencegahan terhadap timbulnya karat ini sebenarnya relatif mudah, dengan memperhatikan area-area mobil kita yang rawan terserang karat.
1. Bersihkan noda karat dan area selebar kurang lebih satu inci di sekitar noda tersebut dengan menggunakan kain yang telah dicelupkan ke dalam campuran penghilang karat. Bersihkan cat body mobil yang telah terkelupas dan kemudian gosoklah dengan kertas gosok (amplas) hingga karat benar-benar bersih.
2. Setelah noda karat hilang, berikan tiner pembersih primer (bukan penghilang cat) dengan menggunakan sikat gigi bekas. Gosoklah pada bagian yang berkarat dan sekitarnya. Kemudian biarkan tiner tersebut mengering.
3. Gunakan pisau yang tumpul untuk memuluskan kembali permukaan selulose dari body mobil yang telah Anda gosok tadi. Cobalah membuat area yang terkena karat tak meninggalkan bekas.
4. Setelah itu, ambil kertas gosok dengan permukaan yang sedikit lebih kasar, untuk memperhalus permukaan yang telah dibersihkan tadi. Jangan terlalu lama, yang penting area yang telah dibersihkan tadi sudah sama keadaannya dengan area sekitarnya.
5. Jika pembersihan karat itu mengakibatkan cat mobil rusak, sehingga meninggalkan bekas. Maka setelah pembersihan karat, gunakan warna cat mobil dengan yang sama dengan body mobil Anda, untuk 'menutupnya'. Kocoklah dahulu cat, kemudian oleskan cat tersebut dengan menggunakan kawat tebal atau semprotkan cat ke area yang berkarat tadi, dengan perlahan. Kemudian tunggu cat mengering hingga 24 jam, dan kemudian berikan cat pelapis.
Area yang sangat rentan terhadap karat pada mobil Anda adalah area di sekitar roda. Anda bisa mencegah pengkaratan dengan memasang pelapis atau penahan lumpur, yang biasanya dipasang pada body mobil di bagian belakang roda. Selain itu, sekitar pintu dan kunci pintu juga termasuk gampang berkarat.
Source : indonesiaindonesia.com
0 komentar:
Posting Komentar