Senin, 21 Juli 2008

Belajar Desain Grafis

Salah satu hal terpenting mengenai pembelajaran desain grafis adalah konsistensi menghasilkan karya grafis, tidak perduli apakah kita dibayar secara profesional ataupun murni untuk hobi saja. Tidak peduli bagaimana latar belakang pendidikan kita. Mungkin kita bisa mengikuti kursus desain. Namun kita juga bisa belajar otodidak. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mempelajari desain grafis.

1. Perhatikan
Perhatikan semua desain yang Anda lihat di dalam kehidupan. Apakah itu desain undangan, atau desain produk lainnya, apakah itu di majalah, di koran, di tabloid, pamphlet, billboard, di mana saja. Cobalah mempunyai koleksi berbagai macam desain secara meluas. Bila perlu sering jalan-jalan sambil membawa digital camera, jadi ketika ada sesuatu yang menimbulkan inspirasi atau ketika menemukan desain billboard yang bagus bisa diambil gambarnya.


2. Pahami
Pahami dengan bertanya mengenai suatu desain yang menarik perhatian kita. Bertanyalah pada diri sendiri dan mencari referensi pada sumber lain. Misalnya dengan membuat pertanyaan sebagai berikut:
- Apa pesan yang ingin disampaikan desainer?
- Kenapa warna-warna itu yang dipakai?
- Apa saja yang membedakan desain itu dengan desain yang lain?
- Apa unsur desain itu yang utama?

3. Buat kembali
Membuat kembali suatu desain adalah langkah berikutnya. Di tahap ini kita akan bisa memahami sekaligus mengagumi kepandaian desainer yang membuat desain yang kita tiru. Jika kita bisa secara konsisten memahami dan meniru satu desain yang berbeda setiap hari, maka minimal dalam enam bulan akan bisa menempatkan kita menjadi desainer handal. Tapi jangan berpuas diri dan berhenti belajar, karena orang yang belajar desain dalam waktu 6 bulan, mungkin masih jauh skillnya dibandingkan orang yang membuat desain selama satu tahun penuh secara konsisten.

Satu hal yang harus diingat supaya kita tidak patah semangat adalah, tidak perlu memaksakan untuk 100 persen membuat yang sama dengan desain yang kita tiru. Biasanya dalam proses ini kita akan menemukan banyak kesulitan, terutama berkaitan dengan aspek teknis. Pada tahap ini mental pantang menyerah diuji. Coba cari referensi dan berkonsultasi dengan orang-orang yang mungkin bisa membantu kita.

4. Buat yang baru
Meniru saja tidak akan cukup untuk menjadikan kita desainer grafis yang hebat, tapi hal itu akan membuat kita menguasai konsep dan aspek teknis dalam pembuatan desain. Setelah menguasai dua hal tersebut, buatlah desain baru dan berbeda tapi masih bisa diterima oleh masyarakat.

Cobalah untuk menawarkan ke teman-teman, apakah ada yang bisa kita bantu berkaitan dengan desain grafis. Hal ini bisa menambah ilmu kita dan skill kita. Mudah-mudahan suatu saat nanti dengan doa orang-orang yang pernah kita tolong, suatu saat kita menjadi seorang desainer grafis profesional.
Semoga bermanfaat bagi kita semua.

0 komentar:

 
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action