Kembang sepatu memiliki daya tarik tersendiri untuk menghias rumah. Tanaman dengan bunga berwarna merah ini mampu menambah keindahan taman. Bahkan bunga tanaman kembang sepatu ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan komestik, bahan obat-obatan termasuk untuk semir sepatu.
Suwardi salah satu pemasar tanaman hias di Denpasar, Sabtu (3/5) lalu mengatakan kembang sepatu ini cukup digemari pencinta tanaman hias di Denpasar. Tanaman ini sangat mudah dirawat dan mampu menghias taman. Bibit tanaman ini dijual pada kisaran Rp 10.000 per pot.
Dijelaskann, kembang sepatu ini memiliki lima helai daun kelopak. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari.
Pada umumnya tinggi tanaman kembang sepatu ini sekitar 2 m- 5 m. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Tanaman ini bisa bisa tumbuh dan berkembang di daerah tropis.
Bunga kembang sepatu ini berbentuk terompet dengan diameter bunga sekitar 5 cm hingga 20 cm. Bunganya bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping. Pengembangbiakan tanaman kembang sepatu ini bisa dengan cara stek, pencangkokan, dan penempelan.
Senada dikatakan Ketut Adi salah satu pengemar tanaman hias, kembang sepatu banyak dijadikan tanaman hias karena bunganya yang cantik. Terkadang, ada orang yang memanfaatkan bunga kembang sepatu ini untuk menyemir sepatu. Bunga kembang sepatu yang masih kuncup bisa langsung dioleskan pada sepatu. Di Bali, daun dan bunga kembang sepatu ini digunakan sebagai perlengkapan upacara agama.
Dulu kembang sepatu (hibiscus) merupakan tanaman semak di kawasan Asia Timur tetapi saat ini sudah dibanyak dikembangkan seperti di Bali sebagai tanaman hias.
Bunga tanaman kembang sepatu ini umumnya berwarna merah dan tidak berbau. Penampilan tanaman ini memang cukup sederhana tetapi mampu menghiasi taman dengan indah.
Di luar Bali, daun dan bunga kembang sepatu ini digunakan bahan obat tradisional. Menurut para ahli, bunga kembang sepatu mengandung hibiscetin, sedangkan batang dan daunnya mengandung kalsium, lemak dan protein.
Bunga kembang sepatu berkhasiat mengobati bronchitis, kencing nanah, haid tidak teratur, obat sakit panas, demam pada anak-anak, sariawan, batuk, gondok, dan sakit kepala. Caranya, kuntum bunga kembang sepatu ini ditumbuk lalu direbus. Air rebusan ini diminum sebagai obat.
Adi menambahkan di luar negeri bunga kembang sepatu ini dipakai sebagai bahan kosmetik oleh industri kecantikan. Sari bunga kembang sepatu ini memiliki kemampuan menghaluskan dan memutihkan kulit. Di Bali kembang sepatu ini lebih umum digunakan untuk menghias taman.
Visit our category :
- Flowers
- Gifts
- Hampers
- International Florists
- Roses
- Wine & Spirits
0 komentar:
Posting Komentar