1. Sebanyak mungkin cari informasi untuk memperoleh gagasan tampilan rumah yang diinginkan. Bisa dari buku, majalah, internet, atau sumber-sumber lainnya. Tidak ada salahnya juga jika Ada mengunjungi pameran interior dan furnitur untuk mengetahui produk-produk yang tersedia di pasar dan harganya.
2. Tentukanlah anggaran untuk merenovasi rumah tersebut sesuai dengan kemampuan keuangan yang Anda miliki. Anda bisa menggunakan simpanan dana di tabungan atau deposito, bisa juga Anda meminjam uang kepada pihak lain, baik individu maupun lembaga keuangan. Jika yang terakhir ini menjadi pilihan Anda, maka pertimbangkan pula kemampuan Anda untuk mengembalikan dana pinjaman tersebut.
3. Berkonsultasilah dengan kontraktor rumah ( perusahaan kontraktor )atau desainer interior yang profesional. Tidak ada salahnya jika Anda meminta contoh portofolio mereka agar Anda memiliki gambaran yang jelas tentang kemampuan si kontraktor atau desainer interior tersebut. Anda juga perlu membandingkan antara satu kontraktor dengan yang lain. Ini penting agar Anda bisa mendapatkan penawaran yang paling bagus sesuai dengan selera dan anggaran yang telah ditentukan.
4. Jika telah memilih jasa kontraktor untuk melakukan pekerjaan renovasi rumah, buatlah kontrak perjanjian secara tertulis. Pekerjaan yang paling kecil sekalipun sebaiknya didokumentasikan secara tertulis dalam kontrak tersebut. Ini penting agar tidak timbul kesalahpahaman dengan kontraktor setelah renovasi selesai.
5. Anda juga perlu melakukan manajemen konstruksi di mana akan tinggal selama proses renovasi berlangsung. Ini penting agar kenyamanan Anda tidak terganggu selama proses renovasi berlangsung. Anda juga perlu minta jadwal pelaksanaan renovasi dari kontraktor sehingga Anda bisa merencanakan aktivitas dengan sebaik-baiknya.
6. Ketika proses renovasi rumah / konstruksi rumah dimulai, sebisa mungkin hindari perubahan rencana yang telah ditetapkan. Sebab, perubahan bisa berakibat waktu renovasi molor dan pembengkakan anggaran. Jadi, disiplinlah dengan rencana dan bujet yang telah Anda tetapkan sebelumnya.
7.untuk yang tidak memiliki banyak waktu luang/kosong mungkin akan cenderung memilih alternatif pertama yakni memborongkan seluruh pekerjaan renovasi ke tukang bangunan.poin plus nya adalah anda tidak perlu repot-repot mengawasi pekerjaan para tukang, membeli bahan-bahan bangunan sampai mengurus surat-surat perizinan (imb dll). poin minusnya tentu saja akan memakan biaya besar dan anda tidak leluasa mengawasi pekerjaan.
http://osinaga.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar