Untuk mempertahankan dan membentuk tubuh ideal salah satu aspeknya adalah lekukan pinggang ideal, maka perempuan rela melakukan berbagai cara. Mulai dari perawatan di salon atau spa untuk mengurangi lemak, sampai menjalani tindakan operasi kosmetik. Semua demi penampilan.
Sayangnya, tidak banyak yang melakukannya demi kesehatan. Menurut hasil penelitian yang diuraikan dalam simposium American Heart Association (Asosiasi Jantung Amerika) menyebutkan bahwa pinggang berukuran besar adalah indikasi risiko tinggi serangan jantung atau penyakit serius lainnya. "Lingkar pinggang merupakan hal yang penting diperhatikan, sebab lingkar pinggang yang besar bisa menjadi indikasi ketidakberesan di dalam tubuh, terutama penyakit jantung,” demikian ujar Dr. Robert Eckel, Ketua Asosiasi Jantung Amerika.
Mengapa berbahaya?
Tahukah Anda bahwa lemak yang menumpuk di rongga perut ternyata lebih berbahaya daripada lemak di bagian bokong atau paha. Pasalnya, lemak di perut memiliki sel-sel lemak yang lebih besar sehingga terjadi penumpukan lemak yang berlebihan di jaringan adiposa dan akhirnya menghasilkan protein berbahaya. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Prancis terhadap 7.000 polisi Prancis yang meninggal antara tahun 1967-1984 ternyata disebabkan karena karena serangan jantung. Setelah dilakukan pengukuran lingkar pinggang, ternyata kebanyakan para polisi tersebut meninggal karena memiliki perut buncit dan lingkar pinggang yang besar atau biasa disebut dengan obesitas sentral. Artinya mereka memiliki kadar lemak tinggi.
Mengukur lingkar pinggang
Bagaimana cara mengukurnya? Ternyata bisa Anda lakukan secara manual, yaitu dengan menggunakan pipa meteran seperti yang digunakan oleh penjahit. Sebagai patokan, ukuran pinggang yang perlu diwaspadai oleh laki-laki adalah jika melebihi 101 cm (40 inci), sedangkan untuk perempuan, risiko tingginya kolesterol akan meningkat bila lingkar pinggangnya berukuran lebih dari 89 cm (35 inci).
Apa yang harus dilakukan?
Jadi, karena berhubungan erat dengan kesehatan, sebaiknya Anda tidak hanya melakukan pengecilan pinggang atas alasan penampilan tapi juga harus dengan alasan kesehatan. Berikut beberapa tip agar bentuk pinggang Anda terlihat ideal dan tubuh Anda lebih sehat.
1. Mengubah kebiasaan makan
Perilaku makan yang sehat diketahui dapat menghambat penimbunan lemak di sekitar perut. Menuruti keinginan makan enak sebenarnya hanya memuaskan selera makan dan memanjakan lidah. Setelah melewati kerongkongan, kelezatan makanan sudah tidak terasa. Jadi, agar Anda bisa merasakan kelezatan makanan secara optimal, kunyahlah makanan sebanyak 30 kali setiap kali menyuap. Selain memanjakan lidah dengan rasa makanan, kunyahan yang optimal membuat Anda makan lebih sedikit, karena sistem pencernaan bisa lebih cepat mencerna makanan, dan rasa lapar tidak lagi dirasakan.
2. Kurangi asupan karbohidrat
Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi sudah pasti menggemukkan. Seperti halnya protein, karbohidrat mengandung 4 kalori per gram. Sangat disarankan untuk mengganti karbohidrat kompleks seperti roti, pasta, nasi, dan kentang dengan makanan yang berasal dari biji-bijian yang merupakan sumber energi terbaik bagi mereka yang melakukan diet.
3. Kenali jenis makanan sehat dan tidak sehat
Secara umum makanan sehat adalah makanan yang tidak enak di lidah karena hanya mengandung sedikit minyak jenuh. Sedangkan makanan yang tidak sehat, justru terasa enak di lidah, namun memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.
4. Hindari metode instan pengecilan perut
Membakar kalori yang telah masuk ke dalam tubuh, relatif sulit. Menurut perhitungan para pakar olahraga, tubuh membutuhkan waktu 1 jam bergerak (jogging, jalan cepat) untuk membakar 500 kalori. Padahal jika dikonversi ke bentuk makanan tertentu, maka 500 kalori tersebut hanya berwujud sepotong pisang molen. Ilustrasi tersebut memberi pengertian pada kita, agar tidak mudah percaya dan terpikat untuk melakukan peluruhan lemak di perut dan pinggang secara instan.
5. Berolahraga
Bergerak secara rutin adalah hal yang harus dilakukan untuk membakar lemak tubuh, termasuk lemak yang berada di sekitar lingkar pinggang.
0 komentar:
Posting Komentar