Bagi pecinta mobil tentu tidak asing dengan modifikasi. Ada yang memodifikasi "bagian luar" mobil sehingga design mobil tersebut seperti mobil baru. Namun ada juga modifikasi "bagian dalam" mobil. Ada yang bisa memodifikasi sendiri, ada juga yang harus ke tempat service mobil. Agar memudahkan modifikasi, lebih baik kita mempunyai gambar mobil terlebih dahulu. Berikut ini adalah tips modifikasi mobil yang terdiri dari 2 bagian, modifikasi mesin dan sasis:
- Mesin : Menurut Katalog TRD (Toyota Racing Development) ada 4 golongan (Stage 1-4) yaitu:
- Stage-1 : Modifikasi yang menghasilkan Tambahan Tenaga 25 % dari Standard. Tujuannnya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keandalan mesin.
- Stage-2 : Modifikasi yang menghasilkan Tenaga 40 % dari Standard Biasanya untuk Reli dan pembalap sirkuit kelas amatir.
- Stage-3 : Modifikasi yang menghasilkan tambahan tenaga 70-100 %. Digunakan untuk Pereli/Pembalap profesional.
- Stage-4: Modifikasi tenaga 100 % dan biasanya digunakan untuk Sprint Jarak Pendek dan Lurus dengan Kecepatan Supersonik.
- Stage-1 : Modifikasi yang menghasilkan Tambahan Tenaga 25 % dari Standard. Tujuannnya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keandalan mesin.
- Sasis : Modifikasi ini biasanya terkonsentrasi pada sistem Transmisi dan sistem Suspensi mobil.
- Transmisi, penggantian yang ekstrem adalah dari tipe standar ke tipe Close ratio (perbandingan setiap gigi dekat satu sama lain). Biasanya digunakan untuk reli, dimana dibutuhkan perpindahan gigi tanpa mengurangi tenaga mesin.
- Suspensi, modifikasi ini ada 2 aliran yaitu Jangkung dan Ceper, Untuk Membuat Jangkung kendaraan anda perhatikan sudut ketinggian antara as kopel dan posisi gardan jangan terlalu curam, maka kemungkinan besar cross joint as kopel bisa cepat aus atau patah saat anda menggeber di medan yang buruk. Untuk modifikasi sedan/minibus menjadi ceper dengan mengurangi ulir per keong atau per daun di pres rata atau kadang-kadang lengkungannya menjadi negatif. Cara tersebut diatas sebaiknya jangan ditiru, karena Per Keong yang jumlah ulirnya dikurangi akan kehilangan fleksibilitas dalam meredam guncangan. Begitu juga per daun akan menjadi berkurang kelenturannya serta efek bantingan suspensi menjadi keras.
- Transmisi, penggantian yang ekstrem adalah dari tipe standar ke tipe Close ratio (perbandingan setiap gigi dekat satu sama lain). Biasanya digunakan untuk reli, dimana dibutuhkan perpindahan gigi tanpa mengurangi tenaga mesin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar