Kamis, 17 Juli 2008

Posisi Dasar Bermain Gitar



Posisi Badan
  1. Kenapa musti duduk?
    Main solo gitar klasik pada dasarnya memainkan melodi, iringan dan bas sekaligus. Duduk merupakan posisi yang lebih mudah dan kokoh daripada sambil berdiri. Kalo bisa main sambil berdiri sebenernya engga masalah, tapi sementara ini belum ada yang bisa membuktikan resital 2 jam berdiri sambil main solo gitar klasik.
  2. Kenapa gitar disangga kaki kiri?
    Ini biar kokoh aja. Bagian bawah bodi gitar disangga kaki kiri, bagian atas bodi gitar disangga lengan. Dengan begini posisi jadi lebih kokoh daripada bodi gitar disangga kaki kanan. Tangan kiri jadi lebih leluasa gerak. Ini engga mutlak juga, ada gitaris klasik yang menyangga pakai kaki kanan, tapi sangat jarang. Paling-paling kita bisa lakukan kalo main lagu-lagu yang mudah. Kalo lagunya sudah sulit, sepertinya sulit kalo nyangganya pake kaki kanan.
  3. Kenapa disangga footstool (injakan kaki)?
    Biar gha merosot aja gitarnya, juga ngepasin jari biar enak waktu main. Kalo misalnya posisi lengan,jari, badan dan duduk rasanya udah ngepas, walaupun ga pake footstool juga sebenernya ga apa. Jaman dulu gitarnya ada yang disangga meja, ada yang pake tripod, ada yang pake bantal, sekarang juga orang mulai ngembangin macem-macem selain footstool.


    http://gitaris.com/images/lessonklasik/lesson1b.jpg

    Contoh gitaris Aguado yang pake tripodion
  4. Posisi gitar enakan ditaruh miring, atau lurus?
    Ini jawabannya relatif, dua-duanya bisa. Gitaris-gitaris Jerman banyak yang head gitar sejajar kepala pemain, bahkan lebih tinggi. Jadi waktu main kepala rada mendongak kalo liat finger board, untuk tampilan jadi lebih gagah. Gitaris-gitaris Inggris (terutama jaman dulu) relatif pake posisi yang lurus, atau paling tidak head ga lebih tinggi dari posisi kepala pemain. Masing-masing posisi ada keuntungan dan kelemahannya, tinggal kita cocok yang mana.



    http://gitaris.com/images/lessonklasik/lesson1c.jpg

  5. Banyak yang bilang jempol jari kiri jangan sampe keliatan dari depan?
    Ini ga harus. Kasian yang jempolnya panjang. Sebenernya intinya ialah lengan harus ngegantung serilek mungkin atau dibiarin jatuh secara wajar aja. Cara yang gampang, pegang neck gitar, lemesin lengan, turunin jari ke fingerboard. Nah ini posisi yang wajar. Biasanya secara otomatis jempol jadi gha keliatan dari depan, jadi bukan disengaja disembunyikan.


    http://gitaris.com/images/lessonklasik/lesson1d.jpg

  6. Kalo untuk posisi lengan kanan?
    Intinya, pundak harus enak/rileks, lengan kalo perlu bisa gerak dengan bebas. Posisi tangan ga persisi di depan sound hole, tapi rada di sampingnya. Selain ga nutupin suara yang keluar, juga suaranya lebih terang. Nah, ngepasin ini yang harus dicari-cari terus sampe enak. Masalah yang sering kejadian waktu tangan udah persis di samping sound hole , karena misalnya aja lengannya rada panjang, pundak jadi kedorong naik. Akhirnya mainnya ga rileks dan jadi gampang cape dan tegang. Akhirnya ngerembet kepermainan yang ga maksimal. Cara praktis cari posisi, pertama, angkat lengan sejajar lantai, lalu lemesin tangan, dan terakhir putar pergelangan tangan sehingga posisi jari menyentuh senar. Sudah tentu ini hanya salah satu metode dari sekian banyak yang ada.



http://gitaris.com/images/lessonklasik/lesson1e.jpg


Posisi Tangan Kiri
  1. Kalo bisa posisi jempol kalo ditarik garis lurus posisinya di tengah. Ini yang paling natural. Untuk buktiinnya, coba aja genggamkan tangan, secara otomatis jempol pasti letaknya di tengah; atau coba genggam sapu, gitar atau apa aja., nanti kan jempol langsung ngambil posisi di tengah tanpa kita sadari.


    http://gitaris.com/images/lessonklasik/lesson1f.jpg

  2. Coba untuk melakukan gerakan yang se-ekonomis mungkin, maksudnya gerakan jari jangan jauh-jauh (ini bukan hanya untuk gitaris klasik). Dengan begini kita bisa lebih hemat enerji juga kontak jari dengan senar jadi lebih deket. Jadi hal ini bukan sekedar untuk kerapihan tampilan seperti alasan banyak gitaris profesional.
    Kalo bisa bentuk jari waktu menekan senar engga lurus, tapi agak melengkung sedikit. Dengan begini tenaga lebih besar. Untuk ngetesnya, coba aja kita teken meja, atau apa saja, coba dengan jari yang lurus dan dengan jari yang agak melengkung. Ntar kan bisa dirasain bedanya.


source : http://gitaris.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar