Jumat, 11 September 2009

Ekonomis Berkendara = Hemat Bensin Atau Hemat Solar

? hindari memanaskan mesin mobil jakarta terlalu lama sebelum berkendara. Selama mesin bekerja maka bahan bakar tetap terkirim, sehingga banyak bbm yang terbuang sia-sia.
? pertahankan kecepatan kendaraan sedapat mungkin sekitar 70 ~ 80 km/jam atau rpm di bawah 3000.
? hindari kecepatan tinggi yang tidak perlu semakin tinggi kecepatan sebanding dengan tingginya putaran mesin sehingga bahan bakar minyak yang harus dikirimpun semakin besar.
? sesuaikan gigi percepatan dengan kecepatan kendaraan, gunakan gigi rendah untuk menjalankan kendaraan pertama kali.

Contoh:
gigi 1 kecepatan 0-20 km/jam
gigi 2 kecepatan 20-40 km/jam
gigi 3 kecepatan 40-60 km/jam
gigi 4 kecepatan 60-90 km/jam
gigi 5 kecepatan 90 ~ km/jam

? lakukan akselerasi/penekanan pedal gas secara perlahan (bertahap), jangan melakukan secara tiba-tiba karena dapat mengakibatkan terjadinya penambahan bahan bakar secara berlebihan, em carilah di
automotive directory.
? hindari muatan yang berlebihan. Untuk membawa beban yang besar dibutuhkan tenaga yang besar yang berarti bahan bakar yang seimbang.
? matikan mesin motor suzuki saat kendaraan berhenti dalam waktu lama (parkir).
? aktifkan penyejuk udara (ac) dengan temperatur yang tidak terlalu rendah. Hal ini akan membuat kerja kompresor tidak terlalu lama (atau matikan bila perlu)
? jangan meletakkan kaki kiri pada pedal kopling saat berkendara atau berkendara dengan setengah kopling. Ini akan mengakibatkan tenaga mesin tidak sepenuhnya tersalurkan untuk menggerakkan kendaraan.
? gunakan bahan bakar sesuai nilai oktan yang disarankan oleh produsen. Nilai oktan bahan bakar akan menentukan pembakaran yang sempurna, sehingga sangat berpengaruh terhadap tenaga yang dihasilkan oleh mesin.
? gunakan ban dengan kembang dan tekanan angin yang tepat.


http://hemat-bensin.blogspot.com

0 komentar:

 
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action