Rabu, 03 September 2008

Perbedaan mainan edukatif dengan non edukatif

Pada intinya dunia anak adalah bermain, belajar bagi anak = bermain atau tempat hiburan anak. Bila kita minta anak belajar artinya ajak dia bermain atau hiburan anak. Sedangkan bagi orang dewasa belajar = kerja = beban, bener ga yah :) . Mainan edukatif ditujukan untuk menjadi mitra anak dalam bermain agar lebih terarah. Sekali lagi, mitra bermain bukan mitra belajar. Karena itu / klik more ada ciri tersendiri mainan edukatif dan non-edukatif. Ciri-cirinya adalah :

  • Melibatkan anak dalam permainan mainan anak. Contoh : alat-alat masak di dapur bisa disebut mainan edukatif saat anak sedang bermain peran memasak. Anak terlibat dalam konsep bermainnya. Contoh lagi: Jam dinding bisa disebut mainan edukatif saat anak bermain mengenal waktu karena anak terlibat dalam proses bermain. Sementara robot-robotan atau mobil berbaterai kurang melibatkan anak. Karena robotnya bergerak sendiri dan main sendiri :) anak jadi penonton aja.
  • Ada hasil akhir yang dicapai dari memainkan benda tersebut. Bermain boneka kucing, kelinci, anjing bisa ditujukan untuk mengenalkan jenis binatang agar anak tidak takut pada binatang tersebut. Makanya, boneka yang dikategorikan mendidik di antaranya yang mendekati bentuk aslinya tanpa meninggalkan keceriaan dunia anak-anak. Kalau tikus digambarkan seperti Micky Mouse anak-anak bisa tersesatkan bentuk asli tikus. Atau laba-laba seperti spyderman ? :(
  • Mainan edukatif adalah alat peraga permainan. Jadi mainan edukasi tidak berdiri sendiri. Ada konsep bermain yang harus dibuat yang di dalamnya ada tujuan, pesan, dan nilai dan hiburan anak anak yang ingin disampaikan pada anak. Seperti bermain menjahit tujuannya adalah melatih motorik tangan anak, pesannya adalah anak harus sabar meniti satu proses ke proses lain dan menanamkan nilai keteraturan dan kesabaran. Menjahit pake apa ? apa saja asal aman bagi anak
  • Mainan edukatif miniatur kehidupan anak. Pada intinya kita ingin melatih anak menjadi manusia mandiri. Mengenalkan dunia pada anak dan sikap apa yang terbaik bagi anak dalam memasuki dunia yang sebenarnya. Karena itu, tidak jarang mainan edukatif berupa benda-benda seputar kita seperti Buah-buahan, memasak, dsb. Tetapi tidak semua benda aman untuk anak, seperti pisau, jarum, dll. Benda-benda itu diganti dengan mainan edukatif. Jadi mainan edukatif tidak boleh berbahaya bagi anak.

Jadi mainan edukatif itu luas, tidak ekslusif mainan tertentu. Oke, karena sudah sore saya lanjutkan nanti. Masih banyak yang perlu kita tahu.

http://officesoft.wordpress.com/

0 komentar:

 
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action