Senin, 01 September 2008

Desain Bangunan Rumah Kontemporer, Rumah & Kantor Mungil

Anda punya usaha di rumah? Beberapa klien Annahape Studio, adalah mereka yang memilih bekerja di atau dari rumah. Jenis desain rumah atau desain arsitektur yang mereka butuhkan adalah home office, alias rumah kantor, kantor yang ada di rumah. Mungkin juga toko di rumah. Anda mungkin seorang konsultan, dokter, desainer, penjahit. Atau seorang dosen, sekali waktu menerima mahasiswa bimbingan di rumah.

Apa yang harus Anda perhatikan ketika Anda ingin memiliki home office, bagaimana arsitektur rumah atau arsitektur bangunannya, apakah menggunakan desain minimalis atau desain modern?

Yang pasti, rumah Anda harus melayani 2 kepentingan yang berbeda yaitu: kepentingan kantor dan kepentingan rumah beserta seluruh anggotanya. Keduanya mempunyai kebutuhan emosional yang berbeda.

Rumah, ibarat sarang. Kehangatan, keakraban, sekaligus kebutuhan untuk bertumbuh bersama, bersantai dan istirahat adalah unsur yang harus disupport oleh fasilitas rumah. Sementara kantor, adalah pusat produktivitas, profesionalisme, serta suasana tenang untuk bekerja.

Desain home office yang buruk adalah apabila: a) fungsi rumah terlalu mendominasi, sehingga aktivitas/prduktivitas kerja tergannggu; b) fungsi kantor terlalu dominan, sehingga anggota rumah kehilangan privasi dan kesempatan untuk mengembangkan hubungan emosional; atau c) fungsi rumah dan kantor berbaur, tanpa demarkasi atau batasan yang jelas, bisa dijumpai pada rumah tradisional

Dengan kata lain, desain home office semestinya arsitektur modern, menyediakan batas yang jelas ruang untuk kantor dan ruang untuk rumah, Para tamu yang datang dengan tujuan berbeda, akan Anda terima di ruang yang berbeda. Selain itu, ruang transisi antara rumah dan kantor juga harus disediakan. Ruang transisi ini memungkinkan Anda, anggota keluarga, bahkan tamu, dengan peran yang berbeda tetap dapat bertemu. Tanpa ruang transisi ini, tidak ada home office. Mengapa? Istilah home office sudah menunjukkannya. Yaitu, ada keterpisahan antara home dan office, sekaligus ada kesatuan home dan office.

Contoh denah berikut adalah sebuah home office, dengan konsep semi basement. Dengan luas lahan terpakai, 8,5×12m, atau 102m2. Dengan luas bangunan sekitar 190m2.

Gambar Denah Lantai Utama (lantai 2 + split level)

Gambar Denah Lantai 1 (dapat juga semi basement)

Perhatikanlah dalam denah di atas ruang kantor terpisah namun sekaligus tetap terhubung dengan area-area keluarga. Ruang kantor diletakkan di split level. Dengan demikian dari kantor, orang dapat ke lantai utama atau lantai 1. Di lantai utama ini terdapat ruang makan, dapur bersih, ruang duduk, dan kamar tidur utama. Dalam hal ini ruang makan, dapur bersih dan ruang duduk menjadi ruang pertemuan baik fungsi rumah maupun fungsi kantor. Sementara foyer di depan kantor dapat berfungsi sebagai ruang transisi. Lantai utama dapat diakses langsung tanpa melewati kantor, melalui tangga di samping rumah. Sehingga tamu keluarga dapat langsung ke ruang keluarga plus ruang makan.

Lantai 1 adalah murni ruang keluarga, terdiri dari 2 kamar anak dan ruang duduk, untuk bersantai dan menonton tv. Tentu saja denah ini tetap dapat dimodifikasi dengan memindahkan fungsi lantai 1 ke lantai 2, dan sebaliknya. Posisi ruang kantor yang di bagian depan tetap dapat diperluas ke depan. Dan service area untuk kamar pembantu masih dapat ditambahkan di bagian belakang.

Berikut contoh gambar tampak rumahnya

Gambar depan adalah contoh fasad, tampak muka arsitek rumah yang mendesain rumah minimalis modern, atau kontemporer modern design. Pilihan langgam kontemporer barangkali cocok untuk citra profesional Anda. Artinya, dengan desain kontemporer, Anda mau menunjukkan bahwa citra profesi Anda up to date. Kantor Anda menyediakan layanan yang selalu mengikuti perkembangan jaman. Anda seorang yang modern, praktis dan mementingkan aspek fungsional.

http://annahape.com/

0 komentar:

 
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action