Senin, 14 Juli 2008

Tips Memburu Fashion Harga Hemat

Apa tujuan Anda membeli pakaian? Mau seperti artis, yang berpakaian trendi terus? Atau bergaya model umum saja yang lagi musim? Atau bergaya cuek bebek asal pakaian? Semuanya ada harganya.


Bergaya super trendi, kita bakal menjadi pusat perhatian orang. Banyak diomongkan orang, dengan syarat kita harus berbusana model pakaian paling baru, gres, setiap saat. Bebannya…, ya, di ongkos. Biayanya tinggi.

Bergaya umum bakal lebih murah. Modelnya masih baru meskipun bukan yang paling gres. Kelompok orang ini masih bisa berbelanja gaun, misalnya, yang baru “lewat mode” satu-dua bulan saja dengan harga diskon. Ya, toko biasanya mulai mendiskon barang baru yang tak terjual dalam satu sampai tiga bulan.


Kelompok orang berpakaian cuek mestinya bisa mendapatkan harga pakaian yang lebih murah atau sangat murah. Banyak barang yang dianggap sudah “lewat mode” oleh toko pakaian dijual secara diskon yang lumayan besarnya. Apalagi barang yang sudah masuk kategori barang cuci gudang atau barang slow moving, diskonnya bisa di atas 50%.

Tips Membeli Pakaian.


Sebelum berbelanja, Anda harus mempunyai perencanaan. Periksa dulu lemari pakaian. Pakaian apa yang ada, apa yang kurang? Misalnya, blus merah berleher tinggi belum ada pasangannya, dsb.

Anggarkan belanja Anda. Bila kita pergi ke toko dengan jatah dua ratus ribu rupiah untuk sebuah gaun, kita lebih gampang mencarinya. Pergilah ke kelompok display gaun dua ratus ribuan. Dengan demikian Anda juga bisa belanja gaun.


Berbelanjalah lebih awal. Untuk keperluan acara reuni sekolah, misalnya, kita pasti akan lebih lama memikirkan dan mengobrak-abrik jenis pakaian yang cocok di toko.

Kenakan pakaian yang cocok waktu berbelanja. Bila mau mencari pakaian untuk acara khusus, sesuaikan dengan pakaian kita saat berbelanja. Misalnya, mencari gaun dengan pasangan pakaian dalam (bra) tertentu maka bawalah jenis bra yang sama supaya ketika dicoba di kamar pas sudah sesuai benar.


Berbelanjalah sendiri. Bila benar-benar ingin minta second opinion, taruhlah barangnya di rak tertentu atau titipkan kepada pramuniaganya, lalu kembali lagi dengan mengajak teman Anda untuk dimintai pendapatnya.

Tutup mata terhadap barang promosi. Jika kita hanya butuh pakaian tertentu, jangan lihat kiri-kanan lagi. Barang promosi akan memancing kita membeli barang yang tak dibutuhkan.


Minta bantuan pramuniaga. Tak ada salahnya minta bantuan pramuniaga untuk mencarikan barang yang dibutuhkan. Beri tahu saja instruksinya atau keinginan kita. Kita bakal banyak menghemat waktu. Hati-hati jangan membeli barang yang tak diperlukan.

Coba, cobalah dulu. Membeli pakaian harus teliti dengan memeriksanya secara cermat. Cobalah dipakai untuk berjalan, duduk, dan jongkok. Apakah ada jahitan yang putus, keliman mengerut, ritsleting macet, atau kancingnya hilang? Semuanya harus berfungsi normal.


Gunakan cermin 3 sisi, kalau tersedia. Lihatlah dari semua sudut, kiri-kanan, atas-bawah.

Waktu berbelanja, bawalah tas gantung untuk memudahkan gerakan kita. Jangan tas jinjing,

Gunakan baju dan sepatu yang praktis untuk memudahkan kita sewaktu mencoba pakaian di kamar pas.

0 komentar:

 
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action