Rabu, 02 Juli 2008

Merambah Peluang Katering Diet

Seperti halnya bisnis restoran, bisnis katering gampang dijumpai di berbagai tempat. Belakangan bisnis katering yang cukup berkembang adalah katering diet, yang menyediakan kebutuhan diet tertentu bagi pelanggan. Namun jumlahnya belum menjamur seperti bisnis katering biasa. Bahkan mungkin masih bisa dihitung. Justru dengan kondisi tersebut lah bisnis ini diyakini memiliki potensi besar untuk dikembangkan oleh pelakunya.

Alasan yang mendasari tak lain adalah pola hidup dan kebutuhan akan sajian makanan bagi konsumen untuk keperluan diet tertentu. Banyak bacaan memang yang saat ini menyajikan resep-resep diet. Tetapi menentukan menu diet tidaklah semudah di tulisan. Porsi dan takaran makanan diet harus pas.

Tertarik untuk menekuni bisnis ini? Setidaknya dibutuhkan perlengkapan memasak, ahli gizi dan karyawan yang akan mengolah masakan, serta tidak lupa sumber daya yang akan mengantarkan pesanan ke rumah pelanggan. Tidak memiliki latar belakang ilmu gizi dan memasak tidak menghalang kesuksesan bisnis ini. Toh pebisnis bisa meng-hire sumber daya untuk mencukupi kebutuhan tersebut. Bisnis ini membutuhkan ahli gizi.

Dalam bisnis katering diet menyediakan paket makanan untuk diet berat badan, dan bagi orang sakit, juga menyediakan program khusus bagi para profesional yang membutuhkan makanan kesehatan dengan gizi seimbang namun tetap terukur kalorinya ( 600-800 kalori ) sesuai dengan umur, berat badan, tinggi badan dan aktivitas harian, disamping juga diet corner yaitu stan makanan khusus diet pada acara pesta atau pertemuan keluarga.

Pelayanan adalah yang Utama

Dalam bisnis katering diet, pelayanan dalam hal kesehatan benar-benar harus diperhatikan. Untuk lebih menarik pelanggan, bisnis ini menggunakan Bio Scan untuk mendiagnosa komposisi tubuh dan software gizi modern yang mengkalkulasi secara akurat gizi makanan. Selain itu usaha ini menyediakan layanan konsultasi dengan ahli gizi free bagi para pelanggan. Jangan memberikan menu makanan yang salah bagi pelanggan.

Selain juga masalah supply bahan baku dan juga ketepatan waktu pengiriman juga harus dipersiapkan dengan baik. Untuk supply kita harus lebih banyak kerjasama dengan supplier, dan delivery juga ditambah armadanya jika dirasa kurang.

0 komentar:

 
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action