Senin, 07 Juli 2008

Memilih Busana Santai

Memilih busana ternyata tidaklah semudah yang Anda pikirkan. Karena kalau salah memilih busana Anda tentu merasa seperti makhluk dari luar angkasa. Tingkah serba salah. Perasaan juga tidak enak. Berikut tips memilih busana santai yang cocok untuk

Anda.

=============

Mulailah hindari mengenakan warna mengkilap. Pilih bahan yang menyerap keringat, seperti bahan kaos atau katun. Sesuaikan dengan waktu dan lokasi. Motif dan warna mempengaruhi busana santai yang dikenakan tampak lebih menarik. Penggunaan aksesori yang sesuai dapat menunjang penampilan tampak lebih modis.

Paduan busana santai, sewaktu-waktu bisa dipadukan dengan busana formal, seperti t-shirt dengan tambahan blazer, busana santai tampak lebih formal.

Jika Anda memiliki tubuh yang besar bukan berarti Anda tidak bisa berpenampilan lebih gaya. Bentuk tubuh seperti apapun dapat terlihat proporsional jika Anda tahu bagaimana menyiasatinya agar penampilan Anda lebih memikat.

Kenakan zipper samping. Salah satu cara untuk menyamarkan perut besar adalah dengan mengenakan rok atau celana dengan letak zipper pada bagian samping. Tetapi sebaiknya pilih rok atau celana dengan garis pinggang sedikit di atas pinggul. Anda harus menghindari mengenakan celana atau rok dengan garis pinggang yang jatuh tepat pada bagian pinggang.

Jika Anda ingin terlihat langsing sebaiknya Anda kenakan atasan dan bawahan atau satu setel busana dalam warna yang senada. Anda tidak harus memilih warna yang selalu hitam tetapi carilah warna krem, khaki, coklat dan charcoal. Warna-warna ini sangat sesuai untuk Anda yang memiliki tubuh sintal dan besar.

Ciptakan bustline. Bila Anda memiliki payudara kecil maka Anda bisa siasati dengan membuat bustline pada atasan Anda. Karena bustline akan memberikan kesan payudara lebih berisi.

Hindari skinny pants. Celana skinny memang sedang sangat digemari kaum perempuan. Tetapi bagi Anda yang memiliki tubuh seperti buah pear atau memiliki pinggul dan paha yang besar sebaiknya hindari mengenakan celana model ini. Ada baiknya Anda mengenakan celana berpipa lurus atau pipa lebar untuk memberi kesan

ramping pada tubuh bagian bawah Anda.


Aksen swing pada rok. Bagi Anda yang memiliki bentuk tubuh pear sebaiknya pilihlah model rok yang paling cocok agar tubuh bagian bawah terlihat lebih ramping. Anda bisa mengenakan rok model A-line sebatas lutut. Carilah bahan yang ringan melayang

agar bisa memberikan aksen swing (lambaian) pada rok.

Hati-hatilah dengan sweater. Seringkali Anda terperangkap dalam balutan sweater yang besar dan memberikan kenyamanan. Bagi Anda yang memiliki payudara besar sebaiknya Anda kenakan sweater longgar. Tetapi tanpa Anda sadari, hal ini justru

akan menutupi lekuk tubuh yang Anda miliki. Ada baiknya Anda mengenakan model sweater dengan bahan dan potongan yang mengikuti lekuk tubuh agar Anda terlihat lebih trendi dan tetap sopan. Jaket agar terlihat lebih tinggi. Mengenakan jaket bukan memberi kesan Anda lebih pendek. Jika jaket dengan panjang mencapai bagian paha


dengan celana lurus dan sepatu hak tinggi maka Anda akan terlihat lebih tinggi serta ramping.

Pilihlah bahan yang tepat. Jika Anda memiliki tubuh kurus sebaiknya Anda lebih cermat lagi dalam memilih bahan dan teksturnya agar tubuh dapat terlihat berisi. Pilihlah bahan seperti kasmir, korduroy, wol atau denim yang mengikuti bentuk tubuh Anda. Hindari mengenakan busana yang ukurannya lebih besar dari ukuran tubuh Anda.

Bagi Anda yang memiliki tubuh sedang (tidak terlalu tinggi) sebaiknya hati-hatilah memilih celana kapri. Karena celana kapri cenderung membuat Anda terlihat lebih pendek atau lebih gemuk. Ada baiknya Anda memilih celana pendek di atas lutut atau

celana panjang dan sesuaikan dengan hak sepatu Anda.


Bila Anda ingin tubuh Anda terlihat lebih berlekuk maka Anda bisa tambahkan ikat pinggang. Bagi Anda yang memiliki bentuk tubuh lurus atau boyish maka Anda bisa kenakan ikat pinggang untuk menampilkan kesan adanya lekuk tubuh. Kenakan di atas garis celana Anda atau di atas sweater tipis yang panjangnya sepinggul.

0 komentar:

 
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action