Rabu, 02 Juli 2008

Manfaat Bermain Musik untuk Anak Anda



Sejak bayi, kenalkan anak dengan musik. Dari kebiasaan mendengarkan musik, anak tertarik untuk bermain musik. Manfaatnya pun banyak. Buat balita, segala benda bisa dijadikan alat musik, dari kaleng- kaleng bekas hingga sapu ijuk. Ketertarikan anak pada permainan musik berawal dari mendengarkan musik. Sebaiknya, sejak bayi sudah dikenalkan dengan musik. Apalagi, penelitian mengungkap, musik bisa meningkatkan kecerdasan dan membuat anak jadi kreatif. Soalnya, dengan mendengarkan/bermain musik akan melatih fungsi otak, yaitu yang berhubungan dengan daya nalar dan intelektual.

MANFAAT

Bermain musik melatih koordinasi motorik dan indra, semisal kala memencet tuts piano atau organ, memukul mukul gendang, dan lainnya. Ia pun terlatih peka terhadap bunyi, hingga mampu menyelaraskan irama dengan gerakan tubuh. Terlebih bila vokalnya juga dilatih dengan baik, akan "tercipta" suara yang merdu. Sebaiknya, beri juga pengetahuan musik seluas-luasnya. Lagu berbahasa asing atau musik klasik pun boleh dikenalkan, asal sesuai wilayah nadanya hingga bisa diikuti.

Manfaat lain, memberi kesenangan dan membantu anak mempelajari seni musik sehingga menambah berbagai keterampilan.Secara fisik pun, musik yang baik bisa merangsang anak berkembang lebih baik. Anak juga mampu mengendalikan emosinya karena ia bisa mencurahkan perasaannya lewat musik dan lagu

PERAN ORANGTUA

Sebaiknya ibu yang mengenalkan musik pada anak, entah vokal ataupun instrumental, karena anak umumnya lebih percaya pada ibu. Tak masalah bila suara ibu sumbang, anak tetap senang. Dengan mengajak anak menyanyi bersama diiringi tepukan tangan saja sudah mengajarkan birama.

Jika si prasekolah mengikuti kursus musik atau dipanggilkan guru musik, boleh saja. Yang penting, si guru bisa mengajarkan musik sesuai tahapan kemampuan anak Sebab, pelajaran musik pada anak tak boleh menimbulkan beban. Jadi, mengajarkannya harus dengan cara bermain. Lama belajar tak lebih dari 45 menit, seminggu 1-2 kali, tergantung kemampuan anak. Umumnya, anak lebih semangat jika belajar secara kelompok. Ia pun bisa belajar disiplin dan bekerja sama dengan teman.

Untuk instrumen musik, yang bisa dimainkan anak prasekolah adalah pianika. Sebaiknya yang bertenagakan baterai. Kalau ditiup, anak jadi malas karena harus pakai media nafas. Atau, piano betulan pun boleh. Tapi kalau harmonika dan gitar, jangan dulu, karena agak susah buat anak.

Sumber:
  • Nakita: Mainan dan Permainan, , halaman 38, PT Sarana Kinasih Satya Sejati, Jakarta, 2001.
  • 0 komentar:

     
    Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action