Kamis, 19 Juni 2008

TIPS: Dalam Berbelanja Souvenir

Ada beberapa info yang bisa membantu memuaskan penasaran anda mendapatkan souvenir dan barang-barang lain di Bali. Tips ini berlaku buat mereka yang hobby shopping ataupun shopping sekedar untuk mencari oleh-oleh buat keluarga dan kerabat, dengan memperhatikan beberapa faktor.

1. Sangat gampang memperoleh souvenir Bali yang sangat berupa pakaian (kaos, celana, dll) dan handicraft (patung kayu, lukisan, sandal, tas, dll), karena banyak diperjualkan di berbagai toko souvenir yang berjejer di sepanjang jalan di tempat-tempat wisata seperti Kuta, Legian, Sanur, Seminyak, Ubud, Sukawati, Denpasar, Tanah Lot, dll.
2. Kualitas dan harga jual souvenir di setiap lokasi berbeda. Pasar Sukawati dan Erlangga cenderung ke kelas menengah-bawah, Kuta, Legian, Sanur, Ubud lebih ke menengah-atas. Kalo Seminyak fokus kepada barang high class.
3. Perbedaan kualitas barang kerajinan menyebabkan harga yang ditawarkan ditempat-tempat itu berbeda pula.
4. Wajib menawar harga jika anda emang berniat untuk membelinya. Lakukan penawaran serendah-rendahnya. Jika negosiasi harga souvenir mentok, lebih baik kita keluar saja dari toko itu. Nah pas kita keluar kemudian si penjual memanggil kita kembali, artinya harga kita masuk. Tapi kalo enggak dipanggil-panggil…emang belum jodoh tuh sama itu barang.
5. Penting untuk lebih teliti memperhatikan kondisi barang kerajinan yang kita mau beli. Jangan sampai dapat harga lumayan, tapi jahitannya ada yang lepas (ada beberapa barang yang merupakan rijected atau sisa dari ekspor)
6. Bagi yang senang dengan perhiasan perak, disarankan untuk langsung mencarinya ke sumber pengerajin kerajinan perak di desa Celuk (dekat Sukawati). Design boleh sama, tapi di sini keaslian bahan bisa dipertanggungjawabkan (kebanyakan penjual aksesoris perak menggunakan sepuhan perak doang, bukan perak berkadar 92.5% kayak di Celuk).
7. Biasanya beberapa store pakaian surfing bermerk kayak Rip Curl, Billabong, Quicksilver, Surfer Girl dan sejenisnya, mengadakan even big sale pada bulan Juni-Juli dan Desember (sometime they make it until 90% off).
8. Pembayaran dibeberapa toko kecil dan pasar-pasar seni dilakukan by cash. Credit Card accepted only at big store. Lebih baik preparing dulu budget sebelum shopping, daripada nyesel saat barang ditangan kagak bisa bayar pake card.
9. Biar dikata cerewet, lebih baik nanya dulu sebelum bayar, “apa barang yg sudah dibeli bisa dikembalikan lagi jika ditemukan kerusakan?”. (kan dinota-nota biasanya tertulis barang yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan lagi).
10. Hampir sebagian besar souvenir-souvenir di Bali memilki kesamaan design souvenir di setiap toko, jadi jangan pusing dan bingung memilih barang-barang yang mau dibeli. Tapi tidak ada salahnya jika sedikit ngibul dan mengatakan “lha di toko sebelah kok lebih murah daripada ditoko ini?” (demi menerapkan prinsip ekonomi).

http://baliguide.biz

0 komentar:

 
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action