Rabu, 18 Juni 2008

Memantapkan Persiapan Renang

Olahraga renang merupakan satu dari sedikit aktivitas olahraga yang sangat dinamis tanpa menyebabkan cedera seperti gerakan high impact. Selain itu, setiap orang bisa mencoba berbagai gaya renang yang disukai dan cocok. Hasilnya, renang sangat bagus untuk semua umur, terutama orang-orang yang kembali berolahraga lagi, orang tua, atau orang dengan masalah kesehatan yang tak memungkinkan berolahraga jenis lain. Kelebihan lainnya, karena udara sekitar kolam renang sangat lembab, berenang seringkali sangat bagus dilakukan penderita asma.

Awal Latihan

Selain belajar renang sendiri, untuk bisa berenang memang sebaiknya dari instruktur yang mengerti betul gerakan yang benar. Jangan segan untuk bertanya, siapa atau di mana pelatih yang baik bagi olahraga ini. Pada beberapa kolam renang, biasanya menyediakan jasa pelatih olahraga, terutama untuk anak-anak. Pelatih renang ini bisa yang profesional, atau guru-guru yang didatangkan dari Universitas Keguruan.

Berenang adalah latihan bagi kesehatan jantung yang menggerakkan bagian abdominal, tangan, otot gluteus, otot lutut, dan quadricep. Sangat bagus untuk membangun stamina, dan bentuk otot. Terpenting, tidak memaksakan kerja otot, sehingga mengurangi resiko cedera.

Pemanasan dan Pendinginan

Sebelum mulai renang, yakinkan untuk melakukan pemanasan. Bisa misalnya dengan mengayuh sepeda stasioner beberapa saat, berjalan di sekitar kolam, atau gerakan-gerakan peregangan. Sekitar lima sampai 10 menit untuk melakukan pemanasan, dan menyesuaikan detak jantung.

Jika sudah usai, untuk pendinginan jangan langsung mandi. Tutup latihan keras dengan renang santai beberapa menit, atau keluar dari kolam dan berjalan di sekitar kolam, sampai detak jantung kembali ke normal.

Yakinkan, Anda melakukan peregangan pada kelompok otot untuk menghindari cedera, memperbaiki fleksibilitas dan menghindari luka. Kelompok otot itu antara lain biceps, betis, otot gluteus, lutut, quadriceps, dan triceps.

Supaya renang lebih menyenangkan dan meningkatkan porsi latihan, siapkan peralatan yang sesuai. Pertama, baju renang. Baik wanita atau pria harus menggunakan pakaian renang yang didesain sesuai untuk olahraga yang satu ini. Tak ada pilihan lain, sebab akan mempengaruhi gerakan olahraga dalam air. Kedua, kacamata. Alat ini untuk menghindari chlorine, atau kaporit di mata dan memperbaiki pengelihatan dalam air. Ketiga, tutup kepala. Juga menjaga rambut dari chlorine. Tutup kepala diperlukan pada beberapa kolam renang karena kaporitnya sangat banyak.

Program Pemula

Jika Anda sudah mulai bisa berenang kira-kira sejauh 20 m sampai 50 m (ukuran kolam renang yang ideal memiliki panjang 50 m), lakukan program layaknya perenang profesional yang baru saja memulai program latihan mereka. Perlu diingat, diperlukan waktu sekitar 30 menit untuk menyesuaikan iklim latihan renang. Lakukan latihan tiga kali seminggu. Jika tak memungkinkan, jarak renang bisa disesuaikan. Terus naikkan jarak renang Anda setiap minggunya. Untuk pemula, lakukan demi tahap berikut:

1. Pemanasan. 10 menit. Biasanya paling banyak 300 m.
2. 100 m renang gaya bebas.
3. 50 m kaya katak. Lakukan empat kali
4. 50 m gaya bebas. Lakukan empat kali.
5. Pendinginan. 200 m gaya bebas.

Program Intermediate

1. Pemanasan. 400 m gaya bebas.
2. 100 meter renang gaya katak.
3. 100 m gerakan variasi. Lama dan jarak ini terus ditambah, sesuai perkembangan latihan.
4. 200 m gaya bebas. Ulang tiga kali.
5. Istirahat 45 sampai 60 detik pada setiap 200 m.
6. 25 m gaya katak. Ulangi 8 kali.
7. Untuk gaya bebas, beristirahatlah pada setiap jarak, 50, 100, 200, 200, 100, 50. Jarak meningkat dan diturunkan di akhir latihan renang.
8. Pendinginan. Renang 200 m santai seperti gaya yang diinginkan. Lalu naiklah dan lakukan peregangan. (Total jarak 2,3 km).

http://www.geocities.com

0 komentar:

 
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action